Jumat, 21 Mei 2010




Rumah Gates terletak di tepi bukit di sudut Danau Washington dekat Seattle, dengan luas 20 hektar dengan ruang makan seluas 300 m2. Gates juga mempunyai kolam renang dengan sistem musik bawah air.

- Sejak Microsoft berdiri tahun 1975, dengan asumsi Bill Gates bekerja 14 jam tiap hari kerja maka pendapatannya ialah 300 USD setiap DETIKNYA….. Pendapatannya dalam rupiah ialah : 1 detik = 2,5 juta ; 1 menit = 153 juta ; 1 jam = 9,1 milyar ; 1 hari = 220 milyar ; 1 minggu = 1,54 triliun ; 1 bulan = 6,1 triliun ; 1 tahun = 74 triliun.

- Dengan tingkat suku bunga bank sekitar 5 % / tahun, maka Bill Gates akan mendapat bunga 300 milyar tiap bulannya ( dipotong biaya admin sekitar Rp. 5000 tentunya ) ( di buku rekening rasanya harus 2 baris tuh ngeprint saldonya )

- Dengan perhitungan diatas, maka Bill Gates hanya butuh waktu kurang dari 1 detik untuk membeli sebuah Xbox atau PS2, atau sekitar 3 detik, maka ia akan mendapat Xbox, PS2, Gamecube lengkap dengan Televisinya… Untuk memboyong sebuah mobil kijang, dia hanya butuh waktu 80 detik. Mungkin dia bisa berbasa-basi ngobrol dengan SPG nya selama 80 detik sambil menunggu penghasilannya mencapai 200 juta rupiah.

- Tiket pesawat Boeing 747-400 sekitar USD 1200 ( sekitar Rp. 10 juta ), Bill Gates mampu membeli 261 PESAWATNYA, bukan TIKETNYA…..

- Jika Bill Gates pergi ke rental multiplayer dengan tarif sektiar 5000 / jam, maka dengan seluruh uangnya dapat bermain selama kurang lebih 77625 abad.

- Jika harga majalah GameStation sekitar Rp. 20.000, maka Bill mampu beli sebanyak 17 milyar examplar. ( kantornya aja kebeli kali… ) Harga ini juga relatif sama dengan harga cd bajakan, jadi Bill bisa membeli 17 milyar keping cd.

- Bill dapat membeli 133 milyar Windows XP Professional yang harganya 300 dollar.

- Pesawat ulang alik NASA kurang lebih seharga 1,7 milyar dolar ( 14,5 triliun rp ). Bill Gates bisa membeli 23 buah dan masih menyisahkan 7,6 triliun rp.

- Film TITANIC menelan biaya 200 juta dolar, Bill Gates mampu membuatnya 200 kali…

- Berinternet dengan Telkomnet Instan, dengan tarif sekitar Rp. 10000 / jam, maka Bill Gates bisa berinternet 38812 abad NON-STOP

- Dengan menggunakan uang pecahan 5 US Dolar, kekayaan Bill Gates bisa menutupi Manhattan, New York.

- Bila menggunakan uang pecahan 1 US dolar, dengan uang sebanyak punya Bill Gates bisa menyambung lembaran uang tersebut sepanjang 8x jarak bumi ke bulan. Kalau dengan uang pecahan 1000 rp, maka bisa sepanjang 68x jarak bumi ke bulan.

- Jumlah penduduk bumi 17 Maret 2003 ialah 6,280,902,951. Bill bisa memberi kurang lebih Rp. 54000 untuk tiap orang dan masih menyisahkan 831 milyar rp untuk dirinya sendiri dan keluarganya.

- Roman Abramovic, raja minyak Rusia yang membeli Chelsea, memiliki kekayaan sekitar 5,7 milyar dolar ( sekitar 48,5 triliun rp ). Kekayaan Bill Gates kurang lebih 7x Roman. Jadi jika Bill membeli sebuah klub bola, dia bisa belanja 7x lebih banyak dari Roman. Analoginya jika Chelsea belanja 100 juta dolar untuk beli pemain, maka klub yang dibeli Bill Gates akan belanja 700 juta dolar, cukup untuk membuat klub yang pemainnya SEMUANYA sekelas Zidane, Figo, Ferdinand, Ronaldo, dsb….

Rumah Bill Gates di Seattle, dibangun diatas tanah 5 hektar dan menelan 53 juta dolar. Dalam rumah tersebut terdapat 7 kamar tidur, 24 kamar mandi dengan 10 diantaranya sangat mewah, 6 dapur, 6 fireplace, bioskop, perpustakaan, ruang bermain keluarga, fasilitas kesehatan yang lebih bagus daripada yang biasa terdapat di club-club. Ruang bioskop sebesar 1500 sq feet dengan 20 tempat duduk dan mesin popcorn. Kolam renang indoor yang dilengkapi dengan underwater music system. Rumah tersebut tentunya dilengkapi dengan komputerisasi yang amat canggih, banyak kabel fiber optik bertebaran.

Mobil Bill Gates . .
Bill Gates menjadi orang sekaya itu bukanlah tanpa usaha, mungkin kita bisa berkata,… wah !! dia sungguh beruntung, kebiasaan kita ialah jika melihat orang lain kaya, kita hanya memikirkan kekayaannya saja, tidak pernah memikirkan bagaimana usahanya.
Bill Gates hanya tidur 8 jam dalam seminggu saat ia mengembangkan Windows untuk pertama kalinya. Usaha dan kerja kerasnyalah yang menyebabkan dia menjadi sangat berkecukupan, bukanlah keberuntungan semata.

Vixion








ini jadinya kalo yamaha vixion di modifikasi....
apa ada modifikator yang bisa bikin motor kayak gini.....!!!

Selasa, 18 Mei 2010

poto anak2 dexter aka bogor















NARKOBA


NARKOBA (narkotik dan obat terlarang)
(Drh. Darmono MSc)

Yang termasuk dalam golongan narkotik dan obat terlarang adalah obat-obat yang berefek pada sistem saraf pusat. Ada yang bersifat depresant atau menghambat kerja ssp, misalnya golongan marijuana dan golongan morfin. Ada yang bersifat stimulansia seperti cocain. Sedangkan obat yang termasuk narkotika yang disyntesis dari bahan kimia/obat adalah ecstasy yang zat aktif adalah metampetamin.
Dari hal tersebut maka narkoba dikelompokkan berdasarkan asalnya atau jenisnya, yaitu berasal dari ekstraksi tanaman dan berasal dari sintesis.
1. Yang berasal dari tanaman ialah:
a) Cannabis sativa: Marijuana, hashis, canabis, ganja
b) Papaver somniverum: morfin, heroin
c) Erythroxylum coca: cocain
2. Yang disintesis: Ecstasy zat aktifnya adalah Metylen dioksi metyl amphetamine (MDMA)
Dalam bab ini akan dibahas mengenai jenis, sifat, penggunaan dan pengaruh dari obat terlarang tersebut dalah bidang medis dan forensik.

1. Marijuana dan cannabis
Marijuana (baca marihuana) adalah suatau bahan berbentuk bubuk (powder) kering berwarna putih kehijauan dan abu-abu yang diekstrak dari bunga dan daun tanaman Cannabis sativa.

Banyak istilah yang digunakan untuk menyebut obat ini, bergantung pada daerahnya. Misalnya pot, herb, weed, boom, mary jane, gangster dan sebagainya. Obat ini biasanya digunakan dalam sigaret, kadang dicampur tembakau atau bahkan tidak dengan tembakau dan hanya diisi marijuana saja. Bahkan marijuana dicampur dengan heroin, kadang dicampur dengan teh untuk minuman.
Bahan kimia aktif dalam marijuana adalah delta-9-tetrahydrocanabinol (THC). Pada tahun 1988 ditemukan membran sel saraf tertentu yang mengandung protein sebagai reseptor yang mengikat THC. Sekali THC terikat pada protein tersebut ia akan merangsang reaksi sel saraf sehingga menyebabkan penderita berkeinginan untuk menggunakan obat tersebut secara terus menerus (adiktif). Pengaruh jangka pendek dari marijuana ini adalah gangguan mengingat dalam belajar, gangguan persepsi, sulit berfikir dan memecahkan masalah, gerak tidak terkoordinasi, denyut jantung meningkat dan panik.
a) Penggunaan marijuana
Produk marijuana biasanya digunakan untuk dirokok (produk sigaret). Pengaruhnya sangat cepat puncaknya sekitar 10-30 menit, dan berlanjut sampai 2-3 jam. Pengaruh tersebut sangat bergantung pada pengalaman individu, jenis obatnya dan dosis. Dosis rendah hanya berpengaruh pada rasa nyaman, berangan-angan, relaks, tetapi gejala ini tidak begitu kelihatan sehingga sulit dideteksi. Tetapi pada saat mengemudi kendaran sering menyebabkan kecelakaan karena refleknya sangat jauh berkurang. Pada dosis yang lebih besar terjadi gangguan sensor saraf, emosi yang berfluktuasi, gangguan memory, bodoh, berhalusinasi dan sebagainya.
b) Pengaruhnya pada saraf pusat
Bilamana seseorang merokok marijuana, bahan aktifnya yaitu cannabinoid atau THC, cepat didistribusikan ke otak. Ventral Tegmental Area (VTA), nucleus accumbens, hippocampus dan serebelum (warnaterang) adalah area dimana THC terkonsentrasi. THC terikat dalamreseptor protein yang terkonsentrasi tersebut. Kerja THC dalam hippocampus adalah mengganggu sistem memori sedangkan dalam serebelum dapat menyebabkan inkoordinasi saraf dan hilangnya keseimbangan.
Beberapa penelitian terus dilakukan dan ternyata nucleus accumbens sering terkena. Ada tiga neuron yang terlibat dalam proses tersebut yaitu terminal dopamin, terminal GABA dan post synaptik yang mengandung sel reseptor dopamin. THC akan berikatan dengan reseptornya pada terminal didekatnya dan mengirimkan signal ke terminal dopamin, sehingga terminal tersebut mengeluarkan dopamin. Begitu dopamin terbebaskan terjadi peningkatan produksi sel AMP didalam sel post sinaptik yang akan mengganggu aktifitas normal dari neuron.


c) Pengaruh toksisitas lainnya
Karena marijuana sering digunakan untuk dirokok maka gangguan toksisitas utama sering terjadi pada saluran pernafasan yaitu: bronchitis, empysema dan asma bronchial. Gejala yang terlihat adalah batuk-batuk, gejala bronchitis kronis dan fungsi paru terganggu.
Pada jantung dapat terjadi gangguan karena pengguna biasanya mencampurkan marijuana dengan cocain, hal tersebut akan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Setiap obat (marijuana/cocain sendirisendiri) dapat menyebabkan cardiovasciler terganggu dan bila keduanya digunakan efeknya lebih lagi. Bila digunakan marijuana saja denyut jantung meningkat 29X/ menit, bila cocain saja 32X/menit dan bila digunakan keduanya menjadi 49X/menit, dimana peningkatan denyut jantung tersebut akan berlanjut dalam waktu lama.



2. MORPHINE DAN HEROIN (opioit)
Morphin adalah termasuk dalam obat narkotik analgesik yang asalnya diekstraksi dari tanaman Papaverum somniferum. Ada beberapa derivat dari morphin yaitu:
- Bersifat agonis yaitu morfin, codein, heroin
- Bersifat antagonis yaitu naloxone
- Bersifat agonis dan antagonis yaitu nalbufin, pentazocine
Sehingga dari derivat tersebut terlihat bahwa tiap derivat efeknya ada yang berbeda dan ada yang sama. Diantara derivat tersebut heroin adalah bentuk yang ditemukan dan digunakan sebagai obat yang disalah gunakan (abuse). Nama lain dari heroin ini ialah : smack, junk, horse, H, tar, putauw dan sebagainya. Heroin dipasar gelap berbentuk bubuk (powder) berwarna putih dan kadang berwarna gelap kecoklatan (gambar 3).

a) Penggunaan
Morfin biasanya digunakan lewat injeksi dengan cara melarutkannya dalam air terlebih dulu. Injeksi biasanya dilakukan lewat intra vena (IV). Morfin juga dapat dipakai dengan menghirup bubuk obat tersebut dengan menaruh diatas permukaan kaca kemudian dihisap dengan menggunakan kertas yang digulung (pengguna adiktif). Morfin digunakan sebagai obat analgesic baik yang sifatnya lemah seperti codein dan dextropropoxyphene maupun yang bersifat kuat seperti morfin dan pentazocine. Untuk keperluan pengobatan, pasien biasanya bereaksi berbeda-beda walaupun diberikan pada dosis yang sama. Minimum Effect Analgesic Concentration (MEAC), pada pasien tertentu adalah konsentrasi minimum dalam plasma pasien terhadap efek analgesic tertentu yang dapat mengurangi rasa sakit. Variasi effek tersebut biasanya berbeda sampai 8 kali diantara dosis individu pasien. Dari hal tersebut diduga bahwa pengurangan rasa sakit tersebut dapat dikontrol dengan memelihara kandungan obat dalam plasma sedikit lebih tinggi dari MEAC. Tetapi pada kandungan obat batas tersebut dapat terjadi efek seperti emesis, sedasi, constipasi dan rasa pusing
b) Pengaruhnya pada saraf pusat
Bila seseorang diinjeksi morfin atau heroin, obat tersebut akan cepat didistribusikan ke saraf pusat. Obat terakumulasi dalam VTA, nucleus accumbens, nucleus caudatus dan thalamus. Obat tersebut akan berikatan dengan reseptor dan terkonsentrasi dalam area tersebut diatas. Pengaruh oabat yang terdapat dalam thalamus akan menyebabkan efek analgesia. Mekanisme kerja morfin ini lebih rumit daripada kerja cocain, karena lebih dari dua atau paling sedikit tiga saraf neuron terlibat. Tiga saraf neuron yang terlibat adalah: - terminal dopamine, terminal yang mengandung neurotransmitter yang berbeda (GABA) dan sel pos-sinaptik yang mengandung reseptor dopamine.

Opioit berikatan dengan reseptor(warna hijau), kemudian mengirim signal ke terminal dopamine merangsang pembebasan dopamine lebih banyak. Pada teori ini reseptor opioit menurunkan aktifitas pembebasan GABA yang dalam keadaan normal GABA tersebut menghambat pembebasan dopamine. Pada peristiwa efek morfin ini dopamine yang dibebaskan menjadi lebih banyak. Selama banyak dopamin yang dibebaskan, ada peningkatan aktifitas reseptor dopamin, sehingga efeknya menyerupai cocain. Hal ini menyebabkan peningkatan produksi siklik AMP didalam sel post-sinaptim yang akan mengganggu kegiatan normal dari neuron. Penggunaan opioit yang berkelanjutan mengakibatkan tubuh bergantung pada obat tersebut untuk memelihara keadaan normal. Penderita akan tidak dapat menikmati hidup normal (makan, minum, nafsu seks dll) tanpa mengkonsumsi obat tersebut.
c) Pengaruh lain
Pengaruh cepat morfin bila dihisap(inhalan) gejalanya cepat terlihat yaitu : frekuensi pernafasan menurun dan pupil menyempit. Gejala tersebut diikuti dengan mata yang berair, hidung kembang kempis, menguap, nafsu makan menurun (anorexia), tremor, panik, berkeringat, mual, kejang dan insomnia. Pengaruhnya bila melalui injeksi ada dua bentuk yaitu:
- Jangka pendcek: Terjadi apabila pengguna baru pertama kali atau belum lama menggunakan morfin, yaitu menunjukkan gejala: perasaan tidak menentu, merasa hangat pada kulit, mulut kering, susah mengangkat lengan (lemah). Gangguan mental sehingga saraf tidak berfungsi sempurna dan merasa malas sekali. Hal tersebut terjadi karena hambatan saraf pusat.
- Jangka lama: Terjadi bila pengguna sudah berpengalaman/ sering menggunakan morfin, gejalanya adalah: hilang nafsu makan, tremor, berkeringat, muntah, kejang otot. Gejala tersebut terjadi selama beberapa hari. Pecandu akan mengalami susah tidur dan tekanan darahnya serta suhu badannya meningkat.
- Pengguna alat injeksi: bila alatnya tidak steril dan digunakan bersam-sama dengan orang lain menyebabkan meningkatnya resiko terinfeksi HIV/AID.

3. COCAINE
Cocain adalah obat yang termasuk golongan stimulant saraf pusat yang mulai popular di tahun 1980 an sampai sekarang. Obat ini banyak disalah gunakan (drug abuse) sehingga menimbulkan ketagihan (adiksi) bagi penggunanya. Obat diekstraksi dari tanaman spesies coca yaitu Erythroxylum coca. Tanaman ini banyak diatanam dan dibudidayakan di daerah pegunungan Andes di Bolivia dan Peru. Tanaman tyersebut tumbuh baik pada ketinggian 500-1500 m diatas permukaan laut, didaerah tropis yang curah hujannya tinggi.

Cocain ditemukan dalam dua bentuk yaitu garam cocain dan cocain basa. Bentuk garam mudah larut dalam air, sedangkan bentuk basanya tidak. Bentuk garam (cocain-HCl) biasanya digunakan dengan dihirup (inhalasi), sedangkan bentuk basanya dirokok sebagai sigaret. Yang paling sering cocain digunakan lewat inhalasi, dimana cocain diabsorpsi lewat mukosa hidung dan masuk dalam darah dan cepat didistribusikan ke otak.
a) Pengaruhnya pada saraf pusat.
Bila seseorang menghirup cocain (inhalasi) atau merokoknya maka dengan cepat cocain didistribusikan kedalam otak. Walaupun cocain mencapai seluruh bagian otak, tetapi yang palinng banyak terkonsentrasi adalah pada bagian VTA, nucleus accumbens dan nucleus caudatus. Cocain terkonsentrasi pada daerah otak yang hanya kaya akan sinapsis dopamin. Pada gambar 7, terlihat bahwa transmisi dopamin dalam sinapsis nucleus accumbens. Dopamin terikat dengan reseptornya dan juga proses pengambilan dopamin pada terminalnya.
Bilamana cocain ada dalam sinapsis, terikat dengan proses pengambilan dopamin maka akan mencegah pengeluaran dopamin dari sinapsis, sehingga dopamin terakumulasi dalam sinapsis dan lebih banyak reseptor dopamin yang aktif. Peningkatan aktifitas reseptor dopamin akan meningkatkan siklik AMP (cAMP) didalam sel post-sinaptik. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan didalam sel, akibatnya sel tidak bekerja secara normal. Otak tidak dapat memetabolisme glukosa sehingga menurunkan kemampuan neuron untuk menggunakan glukosa sebagai energi, akibatnya terganggunya fungsi otak.

b) Pengaruh lainnya
Secara umum cocain menyebabkan penggunanya menjadi lebih energik dan percaya diri. Tetapi bila dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan depresi, terutama bila dikonsumsi berulang kali. Pengguna akan merasa lelah, irritasi, nervous dan berusaha berusaha mengkonsumsi lagi untuk mengatasi perasan tersebut (ketagihan). Gejala yang sering terlihat pada penderita diksi cocain adalah:
- tekanan darah meningkat
- Jantung berdenyut cepat- menyebabkan serangan jantung
- Stroke
- Mual, sakit kepala, berkeringat
- Sesak nafas
- Susah tidur, hilang nafsu makan
- Ketagihan

4. Ecstasy
Nama kimia dari obat ini ialah methylen dioxi methyl amphetamine (MDMA). Obat ini disintesis dan dipatenkan pada tahun 1914 oleh perusahaan obat Merck dari Jerman dan diteliti tahun 1950 oleh CIA. Obat digunakan luas untuk therapy psikologik pada tahun 1970 dan popular digunakan untuk tujuan non-medis (disalah gunakan). Ecstasy ditemukan kembali dan popular pada tahun 1980 di Inggris. Dengan berkembangnya seni musik keras (dance rock music), obat ini menjadi sangat popular sehingga disebut E yang mencerminkan transformasi kebudayaan, tingkah laku dan selera anak muda. Sepanjang tahun 1990 an konsumsi ecstasy meningkat dengan pesat keseluruh penjuru dunia dan erat hubungannya dengan pesta, bar/diskotik dan musik keras. Ecstasy seering dikonsumsi dengan menelan tablet, bentuk permen dan dihirup.

a) Prevalensi
Pada convensi obat psikotropika tyahun 1971, ecstasy termasuk dalam golongan obat yang berbahaya. Ecstasy termauk berpotensi besar penyebab ketagihan (adiksi) dan dalam bidan kesehatan masyarakat (public health) termasuk golongan yang kecil pengaruh terapinya tetapi berbahaya efek sampingnya. Karena hal tersebut maka control terhadap distribusi dn penggunaannya diawasi ketat dan dilarang dipakai secara umum serta hanya terbatas dipakai untuk tujuan penelitian medis saja.
Ecstasy dilaporkan penggunaannya secara illegal nomer dua setelah penggunaan cannabis, dimana penggunaannya meningkat pesat pada tahun 1990 an. Pengguna ecstasy biasanya anak muda dan orang berumur sekitar 16-34 tahun (1-5%). Obat ini biasanya digunakan pada orang yang mengunjungi pesta dansa, di kelab malam dan bar atau diskotik.
b) Pengaruhnya terhadap system saraf pusat (otak)
Ecstasy berpotensi merusak reseptor serotonin juga neuron serotonin dalam otak. Dimana serotonin adalah system kimia saraf (neurochemical) yang mengatur emosi, perasaan, berpikir, mengingat (memory) dan tidur. Satu jam setelah mengkonsumsi ecstasy kantong kecil dalam terminal axon yang mengandung serotonin membebaskan sejumlah besar serotonin kedalam sinapsis. Serotonin kemudian terikat dalam trnsporter membrane axon. Sekitar 3 jam kemudian transporter serotonin mengambil serotonin dari sinapsis kemudian dipecah oleh enzim monoamine oksidase, tetapi massih banyak serotonin aktif dalam reseptor, sehingga reaksi emosi dan lain-lain seperti diatas masih intensif sekali.

c) Pengaruh lain
Gejala pertama pengaruh ecstasy adalah depresi, kerusakan otak, gelisah, nausea, berkeringat dingin dan kerusakan hati. Berpikir lambat, gangguan memory karena berkurangnya serotonin dan dopamine dalam jangka lama. Depresi menyebabkan individu menyendiri, menurunnya rpestasi kerja atau sekolah.